Mengkritisi Buku Tentang Manajeman Sekolah

Judul Buku    : Manajemen Pendidikan di Sekolah

Pengarang      : Drs. B. Suryosubroto                                             

Penerbit          : PT. Rineka Cipta, Jakarta

Tahun terbit  : Februari 2004

Tebal buku    : 223 halaman

          


         Memahami dan mengenal berbagai aspek manajemen pendidikan di sekolah merupakan salah satukemampuan dasar yang harus dimiliki oleh setiap guru, karena selain sebagai pendidik guru jugaberfungsi sebagai manajer pendidikan di sekolahnya. Sehubungan dengan hal tersebut, menurut saya, buku karangan Drs. B. Suryosubroto yang berjudul Manajemen Pendidikan di Sekolah adalah buku yang bagus dan menarik untuk dibaca oleh para guru dan juga calon guru yang nantinya akan berkecimpung dalam dunia pendidikan. Tidak hanya terbatas pada kalangan guru dan calon guru saja, buku ini juga cocok untuk dibaca oleh setiap orang karena melalui buku ini setiap pembacanya dapat memperoleh pengetahuan, informasi dan paparan secara rinci terkait dengan manajemen pendidikan di sekolah. Secara umum, tak ada kritikan terkait konten dari buku ini.

            Mendefinisikan manajemen pendidikan dengan satu definisi saja tidaklah dapat menjelaskan manajemen pendidikan secara rinci dan jelas karena manajemen pendidikan mempunyai cakupan yang luas, misal : manajemen pendidikan sekolah dasar, sekolah menengah, perguruan tinggi, dll. Oleh karena itu sangat tepat penulis member judul buku ini Manajemen Pendidikan di Sekolah.  Sekolah disini jelas mengandung cakupan makna yang luas, bukanlah khusus semisal hanya terbatas pada sekolah dasar saja.

            Dalam buku ini, dijelaskan berbagai hal mengenai seluk beluk manajemen pendidikan di sekolah meliputi hakekat manajemen pendidikan ( makna, prisip-prinsip, langkah-langkah pokok, tujuan), manajemen kurikulum ( makna kurikulum, organisasi kurikulum, struktur program kurikulum, dan kegiatan-kegiatan manajemen kurikulum), manajemen murid (penerimaan murid baru, pencatatan murid dalam buku induk, buku klaper,tata tertib murid, dan daftar presensi), manajemen personil sekolah (daftar personel, daftar hadir guru/karyawan,daftar konduite, beberappa hal tentang usul kepegawaian), manajemen tata laksana sekolah ( surat dinas kepala sekolah dan buku agenda, buku ekspedisi, buku catatan rapat sekolah, buku pengumuman, pemeliharaan gedung, pemeliharaan halaman sekolah, pemeliharaan perlengkapan sekolah, serta kegiatan manajemen yang didindingkan), manajemen sarana pendidikan, manajemen keungan sekolah (manajemen pembayaran SPP, manajemen keuangan yang berasal dari pemerintah, manajemen keunagan yang berasal dari BP3, dll), organisasi sekolah  (pentingnya organiusasi sekolah, faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menyusun organisasi sekolah, contoh susunan organisasi sekolah), hubungan sekolah dengan masyarakat ( tinjauan umun tentang humas, humas di lingkungan sekolah, penggolongan jenis-jenis kegiatan humas di sekolah), guru sebagai manajer, sedikit tentang supervise pendidikan, kepala sekolah sebagai supervisor dan manajer pendidikan, pengembangan profesi guru, dan yang terakhir adalah manajemen berbasis sekolah.

            Menurut saya, dalam buku ini tiap-tiap babnya disusun secara sistematis dan disampaikan secara praktis dan realistik. Untuk memperjelas pemahaman para pembaca, dalam memaparkan sesuatu juga disertai dengan contoh. Misalnya berkaitan dengan manajemen kurikulum. Untuk memperjelas pemahaman tentang struktur program kurikulum, penulis memberikan contoh susunan program pengajaran pada kurikulum pendidikan dasar (SD dan SMP). Kemudian, di akhir pembahasan mengenai manajemen kurikulum penulis juga memberikan contoh lagi yaitu model penyusunan program pengajaran per caturwulan di SD berdasar kurikulum tahun 1994 untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Matematika, serta ditambahkan pula contoh format buku laporan penilaian hasil belajar di SD.

            Lebih lanjut lagi, menurut penilaian saya isi dari buku ini tak perlu diragukan lafi kebenarannya karena penulis menulis buku ini dengan sumber yang dapat dipercaya yaitu dari beberapa karya tulis yang telah ada, pengalaman dan penghayatan langsung dari si penulis selama berkecimnpung di sekolah sebagai pendidik, serta sejumlah laporan survey tentang manajemen sekolah yang pernah dilakukan oleh para mahasiswa jurusan manajemen pendidikan UNY. Dengan demikian, para guru serta calaon guru akan lebih mudah mempelajarinya karena sesuai dengan kenyataan yang nantinya akan dihadapi langsung di lapangan.

            Tak hanya menyajikan beberapa dimensi peninjauan terkait manajemen pendidikan di sekolah, isi dari buku ini juga semakin lengkap karena menjelaskan tentang manajemen berbasis sekolah (MBS) yang masih tergolong relatif baru di Indonesia. Melalui buku ini, penulis mencoba untuk mensosialisasikan konsep dasar manajemen berbasis sekolah kepada kalangan masyarakat luas, terutama pada para pendidik.

            Menurut saya, untuk pengenalan dan menyamakan persepsi sekaligus untuk memperoleh masukan dalam rangka perbaikan konsep dan pelaksanaan manajemen ini,maka sosialisasi harus tetap dilakukan dan penulis sendiri telah mencoba untuk berkontribusi melalui buku yang ditulisnya ini. Tentu saja demi suksesnya pelaksanaan manajemen berbasis sekolah ini maka kendala-kendala yang mungkin muncul dalam pelaksanaannya harus dicarikan solusi agar hal-hal buruk yang mungkin muncul di masa mendatang dapat diantisipasi.  Dengan adanya konsep manajemen berbasis sekolah ini, harapannya peningkatan mutu pendidikan akan dapat diraih sehingga SDM siap menghadapi persaingan global yang semakin ketat dan ditunjang oleh ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang secara cepat.