Sabtu, April 09, 2011

Hanya Sebuah Coretan Kisah, Mungkin Tanpa Makna


" Kau belum maaatiii! ", aku berteriak dalam hati.
Aku masih terus mengajaknay bicara meskipun ia tak merespon. Aku yakin ia pasti mendengarku, hny saja tak dapat menjawab. Entah tak dapat menjawab atau sengaja tak menjawab seolah-olah mati.
" Bangunlah! ", aku berteriak dgn keras.
" Aku akan lebih melukaimu jika kau tak mau bangun juga.", aku berkata dgn nada yg tinggi.
Yang diajak bicara masih diam tak bergeming.
" Katakan sesuatu padaku! Kau masih hidup. Jiwamu masih disini bersamaku, terlebih ragamu. Bicaralah padaku! "
Tetap tak ada jawaban darinya. Aku tertunduk lemas, duduk di hadapannya. Sesaat berlalu. Aku kembali mencoba mengajaknya bicara dgn suara yg lemah.
" Katakanlah sesuatu, aku mohon. Apa yg kau rasakan? "
Tak ada jawaban.
 Seseorang membuka pintu lalu berkata " Ia sudah mati. Raganya akan jauh darimu. Terlebih lagi jiwanya, sudah sangat jauh meninggalkanmu. "

0 komentar:


The Vote